Pendahuluan
Halo, Sahabat Gadget! Apakah kamu pengguna Xiaomi 11i atau Hypercharge yang ingin melakukan root pada ponselmu? Rooting adalah proses mengambil kontrol penuh pada perangkat Android, sehingga kamu bisa mengakses sistem, menghapus aplikasi bawaan, dan menginstal ROM kustom. Namun, perlu diingat bahwa melakukan root dapat membatalkan garansi dan memperbesar risiko keamanan. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum melakukan rooting pada perangkatmu.
Apa itu Xiaomi 11i/Hypercharge?
Xiaomi 11i dan Hypercharge adalah ponsel flagship terbaru dari Xiaomi yang diluncurkan pada tahun 2021. Kedua ponsel ini dilengkapi dengan spesifikasi yang sangat mumpuni, termasuk layar AMOLED 6,67 inci, Snapdragon 888, RAM 8/12 GB, dan penyimpanan internal 128/256 GB. Selain itu, Xiaomi 11i dilengkapi dengan kamera belakang 108 MP, sedangkan Hypercharge memiliki teknologi pengisian daya cepat dengan daya 120W.
Apa Manfaat Rooting Xiaomi 11i/Hypercharge?
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan rooting pada Xiaomi 11i/Hypercharge, antara lain:
- Menghapus aplikasi bawaan yang tidak dibutuhkan.
- Meningkatkan performa ponsel dengan menghapus bloatware.
- Menginstal ROM kustom yang dapat meningkatkan stabilitas dan keamanan ponsel.
- Mengakses sistem ponsel dan melakukan customisasi lebih lanjut.
Langkah-langkah Rooting Xiaomi 11i/Hypercharge
1. Persiapan
Sebelum melakukan rooting pada Xiaomi 11i/Hypercharge, kamu perlu menyiapkan beberapa hal berikut:
- PC atau laptop dengan sistem operasi Windows atau Linux
- Kabel USB yang kompatibel dengan ponselmu
- Download dan instal Xiaomi USB Driver
- Download dan instal ADB dan Fastboot Tools
- Download dan instal Magisk Manager
- Aktifkan opsi pengembang pada perangkatmu
- Aktifkan opsi USB Debugging pada perangkatmu
- Pastikan baterai ponselmu terisi penuh
2. Unlock Bootloader
Sebelum kamu dapat melakukan rooting pada Xiaomi 11i/Hypercharge, kamu perlu melakukan unlock bootloader terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai berikut:
- Kunjungi situs unlock bootloader Xiaomi di https://en.miui.com/unlock/
- Ikuti petunjuk untuk mengajukan permintaan unlock bootloader
- Setelah permintaan disetujui, unduh file unlock bootloader dan ekstrak di PC atau laptop
- Aktifkan mode Fastboot pada ponselmu dengan menekan tombol power dan volume bawah secara bersamaan
- Sambungkan ponselmu ke PC atau laptop dengan kabel USB
- Buka Command Prompt atau Terminal di PC atau laptop
- Gunakan perintah “fastboot oem unlock [unlock code]” untuk membuka bootloader
- Setelah selesai, ponselmu akan restart dan bootloader sudah terbuka
3. Instal TWRP Recovery
Setelah bootloader terbuka, kamu dapat menginstal TWRP Recovery pada ponselmu. Caranya adalah sebagai berikut:
- Unduh file TWRP Recovery untuk Xiaomi 11i/Hypercharge
- Sambungkan ponselmu ke PC atau laptop dengan kabel USB
- Buka Command Prompt atau Terminal di PC atau laptop
- Gunakan perintah “adb devices” untuk memastikan ponselmu terhubung ke PC atau laptop
- Gunakan perintah “adb reboot bootloader” untuk masuk ke mode Fastboot
- Gunakan perintah “fastboot flash recovery [nama file recovery.img]” untuk menginstal TWRP Recovery
- Setelah selesai, gunakan perintah “fastboot reboot” untuk merestart ponselmu
4. Rooting dengan Magisk
Setelah TWRP Recovery terinstal, kamu dapat melakukan rooting pada ponselmu menggunakan Magisk. Caranya adalah sebagai berikut:
- Unduh file Magisk terbaru dan salin ke penyimpanan internal ponselmu
- Sambungkan ponselmu ke PC atau laptop dengan kabel USB
- Buka TWRP Recovery dengan menekan tombol power dan volume atas secara bersamaan
- Pilih opsi Install dan cari file Magisk yang sudah kamu salin
- Pilih opsi Install dan tunggu proses instalasi selesai
- Setelah selesai, pilih opsi Reboot dan ponselmu akan restart dengan Magisk terinstal
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa risiko dari melakukan rooting pada Xiaomi 11i/Hypercharge?
Melakukan rooting dapat membatalkan garansi dan memperbesar risiko keamanan pada perangkatmu. Selain itu, jika kamu melakukan kesalahan saat melakukan rooting, kamu dapat menghapus data penting atau merusak ponselmu.
2. Apakah bisa mengembalikan ponsel ke kondisi semula setelah melakukan rooting?
Ya, kamu dapat mengembalikan ponsel ke kondisi semula dengan melakukan unrooting atau flashing ROM bawaan. Namun, proses ini dapat menghapus semua data pada ponselmu, sehingga disarankan untuk melakukan backup data terlebih dahulu.
3. Apakah bisa menginstal aplikasi yang membutuhkan hak akses root setelah melakukan rooting?
Ya, setelah melakukan rooting, kamu dapat menginstal aplikasi yang membutuhkan hak akses root seperti Titanium Backup, Greenify, atau AdAway.
Kesimpulan
Itulah panduan lengkap tentang cara rooting Xiaomi 11i/Hypercharge. Perlu diingat bahwa melakukan rooting dapat membatalkan garansi dan memperbesar risiko keamanan. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan risiko dan manfaat sebelum melakukan rooting pada perangkatmu. Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan pastikan kamu memahami setiap langkah sebelum melakukannya. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!